Rektor Universitas Bhamada Slawi Branchmaking ke Malaysia dan Thailand

Rektor Universitas Bhamada Slawi Branchmaking ke Malaysia dan Thailand

Rektor Universitas Bhamada Slawi Dr Maufur dan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Risnanto, melakukan Branchmaking ke Malaysia dan Thailand pada tanggal 13 – 17 November 2023.

Dr Maufur hadir bersama dengan para pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jawa Tengah, diantaranya Rektor Unwahas Semarang, Prof Dr KH Mudzakkir Ali, MA yang juga Ketua APTISI Wilayah VI Komisariat 1 Jateng.

Dalam kunjungannya, rombongan APTISI Jateng disambut oleh jajaran pimpinan University Malaysia of Computer Science & Engineering (
UNIMY) Noor Azizah Atdenan.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Universitas Malaya Malaysia. Kedatangan rombongan disambut oleh jajaran pimpinan diantaranya Prof Dr Yatimah selaku FRC. FASc, Prof Dr Andi Andriyana sebagai Direktur IRC, Dr Putri Shafinaz Akmar Fak Kesehatan, Sarah Sakeenah Azhari Ass Registrar dan lainnya.

Pertemuan dengan perguruan tinggi tersebut membahas sejumlah hal. Diantaranya tentang pertukaran mahasiswa (student exchange), student mobility / sit in (2-4 minggu), pertukaran dosen (lectur exchange), KKN / magang internasional, joint seminar, workshop internasional, joint riset, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi dan peluang beasiswa S3 di luar negeri.

Dr Maufur menyampaikan, kunjungan ke Universitas Malaya Malaysia dan University Malaysia of Computer Science & Engineering (UNIMY) dilanjutkan pertemuan dengan Prof Dr Muhammad Firdaus dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia yang membidangi pendidikan dan kebudayaan.

APTISI juga mengunjungi perguruan tinggi di Bangkok , Thailand yaitu Huachiew Chalermprakiet University dan KBRI di Thailand.

Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk mengadakan pertemuan kembali baik secara offline maupun online guna pemantapan program baik mengenai penelitian, jurnal, pertukaran mahasiswa dan lainnya termasuk menyangkut teknik, biaya yang mungkin timbul dari kesepakatan pelaksanaan kerjasama.