Prodi Farmasi Universitas Bhamada Slawi adakan Workshop “Perumusan Kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker”

Prodi Farmasi Universitas Bhamada Slawi adakan Workshop “Perumusan Kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker”

Slawi 11 April 2023 – Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi mengadakan Workshop Perumusan Kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker.
Kegiatan itu dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 11 – 12 April 2023 secara offline di Aula Drs. Widodo lantai 2 gedung rektorat Universitas Bhamada Slawi.


Di hadiri oleh Ketua yayasan Pendidikan Tri Sanja Husada beserta jajarannya dan Rektor Universitas Bhamada dr. Maufur, kegiatan yang beragendakan “Workshop & Focus Grup Disscusion (FGD) Pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), Perumusan VMTS, dan Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Sarjana Farmasi (PSF)” ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen kampus dalam menyiapkan SDM Profesi apoteker yang memiliki kompetensi tinggi. Hal tersebut tidak lepas dari tantangan agar menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berperan secara global dan mendapatkan dampak  pengaruh positif pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan metode pembelajaran, prosedur penilaian dan lingkungan pendidikan di Universitas Bhamada Slawi.
Rektor Universitas Bhamada dr. Maufur, mememberikan sambutan “Terima kasih atas kehadiran Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si, Ph.D, dalam perumusan ini diharapkan dapat menjadi lompatan kemajuan Prodi PSPA secara signifikan, dengan workshop ini kita berupaya menyamakan pandangan atas perkembangan dunia kefarmasian baru-baru ini sehingga diharapkan mampu menghasilkan poin-poin penting untuk kita tindaklanjuti” ungkapnya. Rektor juga mengingatkan pentingnya mensyukuri pendirian prodi ini sebab, belum banyak universitas yang memiliki Prodi Pendidikan Profesi Apoteker. “Kita tentu ingat bahwa perkembangan prodi ini tidak lepas dari laju kemajuan kampus dari waktu ke waktu, mulai dari status AKPER, STIKES hingga Universitas.


Ketua Prodi Farmasi Endang Istriningsih, M.Clin.Pharm.Apt yang memaparkan pendirian PSPPA mengatakan, workshop ini merupakan bagian dari perumusan kurikulum. Menurutnya, kurikulum Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
“Saat ini, kurikulum Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker merupakan satu kesatuan. Jadi sehingga kita perlu untuk melakukan kegiatan rewiew kurikulum yang sudah ada untuk disesuaikan dengan kebutuhan sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker kedepan,” ujarnya.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Prof Dr. Apt, Dyah Ariyani Perwitasari, M.Si, Ph.D memaparkan Penetapan VMTS dan kurikulum
Masih dihari yang sama, Endang Istriningsih, M.Clin.Pharm.Apt membahas Pembentukan mata kuliah. Dilanjutkan. Lanjut dihari kedua, Kemudian Penilaian Pembelajaran Narasumber dibawakan Endang Istriningsih, M.Clin.Pharm.Apt.