PETALIHAN BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

By: Humas AR

Simulasi Penanganan Pasien di IGD

Dalam pelayanan kesehatan, perawat termasuk dalam baris utama, terutama dalam penanganan kegawat daruratan. Kejadian kegawatdaruratan makin meningkat sesuai dengan angka kecelakaan dan kejadian serangan jantung terus meningkat di Indonesia. Hal tersebut memaksa perawat untuk lebih mempelajari pertolongan pertama yang tepat dan cepat. Kemampuan tersebut dapat meningkat dengan menjalani pelatihan kegawat daruratan yang sesuai, salah satunya adalah Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS).

Basic Trauma Cardiac Live Support (BTCLS) in Nursing Care merupakan pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan atau gangguan sirkulasi pada sistim kardio-pulmonar. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita. Asuhan keperawatan gawat darurat harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah cidera lebih lanjut. Untuk dapat melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan, khususnya di dalam Pelatihan BTCLS In Nursing Care ini agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, maka digunakan pedekatan berbasis kompetensi/Competency Based Training (CBT). Kompotensi dalam pelatihan ini mencakup kemampuan perawat untuk melakukan airway dan breathing management, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Initial Assesment, balut dan bidai serta interpretasi EKG dasar dan kegawatan cardiac.

Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi mempunyai visi untuk menjadi program studi yang menghasilkan perawat yang mampu memberikan pelayanan keperawatan yang professional di bidang kegawat daruratan tahun 2019. Terkait dengan hal tersebut di atas, Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners bekerja sama dengan Yayasan GDMI melakukan pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat dan trauma sebagai pembekalan bagi mahasiswa Profesi Ners yang akan memasuki tahap pendidikan profesi di Rumah sakit, serta bekal bagi lulusan profesi Ners untuk memasuki dunia kerja sebagai perawat setelah menyelesaikan masa pendidikan di Program Studi Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mahasiswa program Ners dan lulusan profesi Ners STIKes Bhamada Kegiatan pelatihan BTCLS ini diselenggarakan selama 5 hari mulai tanggal 2 – 6 Oktober 2018 di Aula drs. Widodo STIKes Bhamada Slawi. Jumlah peserta pelatihan mencapai 48 orang yang akan dibagi menjadi 2 kelas. Peserta pelatihan kali ini terdiri dari mahasiswa sarjana keperawatan yang akan mulai memasuki tahap profesi Ners di akhir Oktober. Pelatihan tahap kedua dilaksanakan tanggal 23 – 27 Oktober 2018 untuk mahasiswa lulusan profesi ners dan umum. Hasil luaran yang akan dicapai dalam pelatihan ini adalah peserta mampu memberikan bantuan hidup dasar pada pasien yang mengalami trauma dan gangguan kardio-pulmonary.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.