Dosen Universitas Bhamada Slawi Memberikan  Pelatihan P3K kepada siswa SMA Negeri 1 Pangkah

Dosen Universitas Bhamada Slawi Memberikan Pelatihan P3K kepada siswa SMA Negeri 1 Pangkah

Universitas Bhamada Slawi melalui Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners. Program pengadian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pelatihan tersebut diikuti oleh 346 siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pangkah.

 

Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat khususnya anak sekolah dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di jalan raya. Peserta pelatihan ini yaitu anak usia sekolah sebagai generasi muda dan juga merupakan kelompok usia rentan pada tingkat kecelakaan kendaraan bermotor.

Pelatihan dibuka oleh Ketua program studi Ilmu Keperawatan dan Ners dari Universitas Bhamada Slawi, Dwi Budi Prastiani, M.Kep., Ns. Sp.Kep.Kom, dengan memberikan sambutan tentang tujuan dadi kegiatan tersebut. “Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi yang difasilitasi oleh LPPM Universitas Bhamada Slawi. Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. Harapannya nanti, kegiatan ini dapat menjadi sarana peningkatan wawasan dan pengetahuan anak sekolah jika menemukan korban kecelakaan di jalan. Tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang dilakukan sedini mungkin dapat menurunkan angka kejadian kesalahan dalam penanganan kecelakaan di masyarakat”, ucap beliau.

Fenomena yang terjadi di masyarakat yaitu masih banyaknya kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan sehingga berdampak pada perburukan kondisi korban. Kesalahan ini terjadi karena kurangnya informasi terkait penanganan pertama pada korban kecelakan di masyarakat umum. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan bermotor yang sering terjadi terutama pada anak usia sekolah, sehingga para siswa harus memiliki pengetahuan dan juga kemampuan yang baik dalam menolong korban kecelakaan agar terhidar dari cidera yang lebih serius.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pangkah, Ibu Mimik Supriyatin, menyambut baik kegiatan tersebut dan berpesan bahwa “kegiatan ini pertama kali dilakukan di sekolah sehingga dengan adanya kegiatan yang positif ini menjadi tambahan wawasan siswa di luar mata pelajaran yang diajarkan. Harapannya siswa siswa SMA N 1 Pangkah dapat mengambil ilmu dan bisa menerapkannya ketika menemui situasi kecelakaan.”

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi dan juga demonstrasi tentang cara menolong korban kecelakaan. Pemberian materi disampaikan oleh Bapak Deni Irawan dan Bapak Arif Rakhman yang menjelaskan tentang sumbatan jalan nafas pada korban kecelakaan, penangan pendarahan, pemasangan balut bidai, dan evakuasi korban. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mempraktekan pertolongan pertama pada kecelakaan yang didemonstrasikan oleh Bapak Firman Hidayat dan Bapak Agus Budianto. Para peserta tampak antusias ketika didemontrasikan tentang cara memindahkan korban, cara menangani patah tulang, dan menangani perdarahan. Praktik pertolongan pertama pada korban kecelakaan juga difasilitasi oleh semua dosen Program Studi Ilmu Keperawatan dan juga beberapa siswa SMA Negeri 1 Pangkah.