Halal Bi Halal Keluarga Besar Universitas Bhamada Slawi 2024 “Semangat Baru Dalam Melayani dengan Integritas dan Kejujuran”
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Universitas Bhamada Slawi menyelenggarakan acara halal bihalal, Selasa (16/4/2024) bertempat di Gedung Auditorium Prof. Dr. Tri Jaka Kartana, mengusung tema “Semangat Baru Dalam Melayani dengan Integritas dan Kejujuran”.
Dalam acara Halal bi Halal, turut dihadiri Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tri Sanja Husada, dan menghadirkan tamu undangan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya di hadiri oleh seluruh pegawai, pada Halal bi Halal kali ini turut di hadiri oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bhamada Slawi.
Acara diawali dengan penampilan Hadroh dari UKM Mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ika Nur Lia (Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan dan Dela Anggi Purwanti (Mahasiswa Prodi ) dan ucapan Hari Raya Idul Fitri dari perwakilan mahasiswa oleh Baradanu Krisna Mukti (Mahasiswa Prodi S1 Farmasi) dan pembacaan susunan acara.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Bhamada Slawi Bapak Dr. Maufur, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada para Hadirin. “Di lingkungan kerja sehari-hari terkadang terjadi kesalahpahaman atau ketidakcocokan atau hal lainnya. Maka, hal yang dilakukan adalah dengan bermaaf-maafan atas kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja dan hendaknya kesalahan orang lain kita halalkan. Selanjutnya setelah ini, kembangkanlah model kerja satu tim yang sukses menyongsong pekerjaan seberat apapun. Inilah pentingnya halal bihalal yaitu saling memaafkan dan menghalalkan kesalahan agar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.”
Sambutan berikutnya dari Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tri Sanja Husada Kab. Tegal, dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat hari raya dan menyampaikan halal bihalal itu digunakan untuk menghalalkan segala kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja. Ia juga mengingatkan pentingnya saling memaafkan satu sama lain.
Pada inti acara dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Bapak Prof.Dr. Masrukhi,M.Pd (Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang) dalam Tausyiah nya beliau menyampaikan mengenai rasa syukur “pernahkan Anda memuji Allah saat memperoleh rezeki dari arah yang tidak terduga? Atau pernahkah Anda memuji Allah subhanahu wata’ala saat berhasil melalui suatu kesulitan? Bila Anda pernah mengalaminya maka sesungguhnya apa yang Anda lakukan hanyalah salah satu unsur dari perbuatan syukur. Mengapa demikian? Karena, syukur yang ada di dalam ajaran Islam tidak hanya sekedar memuji Tuhan atas karunia yang diberikan, akan tetapi lebih dari itu. Lalu, sesungguhnya seperti apakah bersyukur yang sempurna menurut ajaran Islam? Di dalam agama Islam, bersyukur itu tidak hanya diucapkan dengan lisan. Akan tetapi bersyukur itu yang pertama adalah dengan hati, yang kedua dengan lisan, dan yang ketiga adalah dengan perbuatan. Bersyukur dengan hati adalah sadar dan mengetahui bahwa segala karunia yang kita peroleh sesungguhnya berasal dari Allah subhanahu wata’ala, serta menyadari akan nikmat-nikmat yang diberikan dan tidak melupakannya. Bersyukur dengan lisan adalah memuji dan menyanjung Allah subhanahu wata’ala selaku Tuhan yang memberikan nikmatnya kepada kita dengan mengucapkan kalimat tahmid. Sedangkan bersyukur dengan anggota badan ialah merealisasikan kesyukuran kita dengan melaksanakan ibadah dan amal shalih karena Allah semata.”
Di akhir acara dilanjutkan dengan Do’a sebelum penutup oleh Bapak Haries Anom Susetyo,M.Kom (Dosen S1 Informatika Unviersitas Bhamada Slawi), kemudian setelah acara di tutup, dilanjutkan dengan ramah tamah bersalam salaman dan di akhiri dengan makan Bersama
