Tim Dosen Universitas Bhamada Slawi Penerima Hibah DRTPM Edukasi Lansia Dengan Agroterapi

Tim Dosen Universitas Bhamada Slawi Penerima Hibah DRTPM Edukasi Lansia Dengan Agroterapi

Tim Dosen Universitas Bhamada Slawi, melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Lansia Dengan Agroterapi Dukuh Slarang, Desa Surajaya Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.

Kegiatan yang dilandasi implementasi di lapangan, sebagai penerima dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakatt (DRPTM) Tahun 2023 itu sendiri. Dipimpin langsung oleh tiga orang dosen, yakni apt. Osie Listina, M.Sc. Yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan dan dianggotai oleh dua orang dosen yaitu apt. Agung Nur Cahyanta, M.Farm. dan apt. Arifina Fahamsya, M.Sc beserta 2 orang mahasiswa.

Perlu diketahui, agroterapi merupakan terapi untuk mengurangi stress dengan cara bertanam tanaman diantaranya dengan tanaman herbal yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kondisi psikologis yang dialami oleh lansia akibat perubahan yang terjadi dalam hidup perlu diatasi khususnya yang terjadi pada lansia di Dukuh Slarang Desa Surajaya Kabupaten Pemalang. Dengan demikian lansia dapat menerima keadaan dirinya, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Melihat permasalahan yang begitu komplek pada lansia akibat perubahan penurunan fungsi baik psikis dan fisik, maka dari itu dibutuhkan intervensi yang efektif untuk menurunkan stress dan ketidak percayaan diri yang dialami lansia.

Apt. Osie Listina, M.Sc, menjelaskan agroterapi dapat memberikan kesempatan bagi lansia untuk melatih dan menjaga kemampuan motorik, seperti koordinasi mata dan tangan, melatih otot-otot serta memberikan latihan ringan. Dan agroterapi juga bisa membantu lansia, untuk meningkatkan kepercayaan diri, serta dapat memunculkan rasa puas ketika tanaman yang mereka tanam dapat tumbuh. “Dengan kegiatan ini diharapkan lansia dapat lebih sehat, bugar, produktif, dan bahagia. Sejumlah 35 orang lansia antusias terlibat aktif dalam pemberian informasi dan pelatihan seputar pengenalan tanaman herbal dan manfaatnya bagi terapi penyakit-penyakit degeneratif yang dialami oleh para lansia”. Jelasnya.

Ia menambahkan, para lansia dikenalkan dengan tanaman-tanaman yang memiliki khasiat untuk pengobatan hipertensi, asam urat, diabetes melitus, dan keluhan-keluhan lain yang sering dialami oleh lansia misalnya pegal linu, gatal-gatal, dan lain-lain. Para lansia juga diberikan pelatihan cara mengolah, mengemas, dan menggunakan tanaman herbal yang sudah dalam bentuk simplisia kering berupa jamu seduhan.

“Kegiatan ini berlangsung pada bulan Agustus 2023 dan berakhir pada awal bulan Oktober 2023. Rangkaian kegiatan diawali dengan koordinasi dan pengurusan ijin pelaksanaan kegiatan dengan Kepala Desa Surajaya, yaitu Bpk. Wasno dan jajaran lain yang berkaitan seperti Ketua Tim Penggerak PKK Desa Surajaya dan Ketua Pemberdayaan Perempuan tentang Kesehatan Perempuan Desa (PPKD)”. Tambahnya.

Kepala Desa Surajaya bapak Wasno melalui Sekretaris desa mengatakan. Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat sekali. Karena banyak tahapan pelaksanaan kegiatan yang bisa diambil manfaatnya. Seperti pelatihan cara menanam tanaman herbal, cara mengolah tanam herbal menjadi simplisia kering, dan cara mengemas menjadi produk jamu rebusan. ” intinya kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan. Khususnya dalam menggerakkan kader-kader kesehatan yang terlibat pada Posbindu atau Posyandu Lansia sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia terutamaa didesa Surajaya”. Jelasnya.