Universitas Bhamada Slawi Menggelar Seminar Bertajuk “Mengubah Paradigma Mahasiswa Menjadi Pelopor Inovasi”

Universitas Bhamada Slawi Menggelar Seminar Bertajuk “Mengubah Paradigma Mahasiswa Menjadi Pelopor Inovasi”

Universitas Bhamada Slawi menjadi saksi sebuah acara inspiratif yang mengubah paradigma mahasiswa menjadi pelopor inovasi. Acara yang diinisiasi oleh Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer tersebut. dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sri Hartati, M.Kom. Dan dihadiri oleh pimpinan tertinggi universitas, yakni Rektor Dr. Maufur, serta kepala BPSDMP KOMINFO Yogyakarta, Dr. Anton Susanto, SE, M.TI. Tak mau kalah, seluruh Mahasiswa pun turut ambil bagian dalam Kuliah Umum ini.

Dalam era digital seperti saat ini, teknologi menjadi pendorong utama dalam transformasi bisnis dan masyarakat. Technopreneurship, gabungan dari technology dan entrepreneurship, merupakan konsep yang memadukan keterampilan teknologi dengan semangat kewirausahaan. Hal ini telah menjadi tren global yang memungkinkan inovasi dan kreativitas untuk berkembang pesat.

Tujuan acara yang diselenggarakan di Universitas Bhamada Slawi, guna menginspirasi mahasiswa agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menciptakan teknologi. Dengan demikian, mahasiswa tidak sekadar menjadi penonton dalam perubahan, melainkan menjadi inisiator yang mampu menciptakan perubahan itu sendiri. Paradigma mahasiswa perlu berubah dari sekadar belajar untuk menjadi lulusan yang mencari pekerjaan, menjadi mahasiswa yang berani mengambil risiko untuk menjadi pebisnis teknologi yang menginspirasi.

Seperti dikatakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sri Hartati, M.Kom, di dalam sambutannya yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi era digital ini. Bahkan beliau menyampaikan bahwa Universitas Bhamada Slawi berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknologi dan kewirausahaan. “Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat terinspirasi untuk menjadi technopreneur yang bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan teknologi dan ekonomi Indonesia”. Tandasnya.

Sementara, Rektor Universitas Bhamada Slawi, Dr. Maufur, turut memberikan apresiasi acara tersebut. “Saya sangat mendukung atas upaya Program Studi Informatika dalam mengadakan acara yang memotivasi mahasiswa. Dan saya menegaskan bahwa universitas siap mendukung langkah-langkah inovatif mahasiswa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa”. Terangnya

Disisi lain, Kepala BPSDMP KOMINFO Yogyakarta, Dr. Anton Susanto, SE, M.TI, juga memberikan pandangan mengenai pentingnya technopreneurship dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Beliau juga menjelaskan bahwa tantangan di era digital ini membutuhkan sumber daya manusia yang mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk menjadi pelopor inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman. Dan acara technopreneurship di Universitas Bhamada Slawi menjadi momentum penting dalam mengubah paradigma mahasiswa menjadi pelopor inovasi. Mahasiswa diharapkan tidak hanya pintar dalam bidang akademis, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menciptakan solusi teknologi yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara. “Dengan semangat technopreneurship, generasi muda Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik”. Urainya.

 

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Technopreneurship: Mengubah Paradigma Mahasiswa Menjadi Pelopor Inovasi”